Sakit Kepala Tipe Ketegangan

• Posted By : Admin 9
• On 2022 April 20T14:52
• Category : Sakit

---

(021) 568 4770 info@kliniktulangbelakang.com 0 Items AboutSpine ClinicOur TeamLiputan MediaFAQHubungi KamiJoin Our TeamBe Our PartnerServicesGENERAL TREATMENTAcupuncture & HerbsManual TherapyModality TreatmentScoliosis TreatmentSCOLIOSIS REHABScoliosis for KidsTeens & Adults ProgramSenior ProgramPost-surgery RehabilitationBRACE SCOLIOSISBrace GBW ScoliosisBrace GBW KyphosisBRACE GBW PHYSIO-LOGICBRACE GBW SPONDYLOGICORTHOTICSInsole by Capron PodologieSandal Kesehatan Custom Cad/CamAnkle Foot OrthosisArtikelSkoliosisPanggul, Lutut & Kaki (Insole)Leher, Punggung & KifosisBahu, Siku & TanganLainnyaResourcesScientific EvidencesSchroth Best Practice UpdatesTestimonialE-BookTrainingSertifikasi SBP ProgramStoreLog In Select Page Berbagai Jenis Sakit Kepala dan Terapinya by dr.Atalya Vetta | Jul 12, 2021 | Lainnya, Leher & Punggung | 0 comments Hampir semua orang pernah mengalami keluhan sakit kepala, baik tua maupun muda, pria maupun wanita. Menurut penelitian, 7 dari 10 orang mengalami sakit kepala minimal sekali dalam setahun, meski tidak parah. Sakit kepala bisa timbul dengan intensitas ringan sampai berat, dengan durasi dialami selama beberapa jam sampai berhari-hari.Beberapa orang salah mengartikan sakit kepala sebagai rasa pusing. Sakit kepala (headache) adalah rasa sakit atau nyeri yang dirasakan pada area kepala, dapat berupa sensasi seperti berdenyut, menusuk, berat, atau seperti diikat. Sedangkan, pusing (dizziness) adalah sensasi seperti badan terasa ringan, melayang, berputar, kliyengan, atau seperti merasa akan pingsan.Jenis sakit kepala sangat bervariasi, terdapat sekitar 150 jenis sakit kepala yang memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda-beda. Secara garis besar, berdasarkan penyebabnya, sakit kepala dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sekitar 9 dari 10 kasus sakit kepala merupakan sakit kepala primer.4 jenis sakit kepalaSakit kepala primer adalah sakit kepala yang bukan merupakan gejala atau disebabkan oleh penyakit lain, melainkan disebabkan aktivitas berlebih atau gangguan pada struktur-struktur pada kepala yang sensitif terhadap nyeri. Contoh sakit kepala primer adalah migrain, sakit kepala tegang (Tension Type Headache), dan sakit kepala Cluster (Cluster Headache). Sakit kepala primer dapat dipicu jenis makanan tertentu, stress, kurang tidur, atau konsumsi alkohol.Baca jugaTerapi Vacuum Bell pada Pectus Excavatum / Dada CekungSedangkan, sakit kepala Sekunder merupakan sakit kepala yang merupakan suatu gejala dan disebabkan oleh penyakit yang lain. Contohnya adalah sakit kepala karena sinus (Sinus Headache), sakit gigi, flu atau hipertensi. Pada beberapa kasus yang sangat jarang, sakit kepala sekunder juga dapat terjadi pada gegar otak, meningitis (peradangan selaput otak), aneurisma otak, tumor, dan lain sebagainya.Beberapa jenis sakit kepala yang paling umum ditemukan adalah Migraine, Tension Type Headache, Cluster Headache, dan Sinus Headache.jenis sakit kepala yang paling umumSakit Kepala Migrain (Migraine)Sakit kepala migrain memiliki karakteristik nyeri kepala seperti berdenyut, biasanya hanya terasa di satu sisi kepala saja, sensitif terhadap cahaya atau suara, kadang disertai keluhan mual muntah, dan dapat berlangsung 4 – 72 jam. Rasa nyeri dapat diperberat dengan melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau menaiki tangga. Serangan migrain dapat disertai dengan aura. Aura merupakan tanda-tanda yang dirasakan penderita tepat sebelum munculnya sakit kepala, dapat berupa: masalah pengihatan (kilatan cahaya), kekakuan pada leher, dan kesemutan pada seluruh tubuh. Migrain yang disertai dengan aura disebut migrain klasik, dialami sekitar 30% dari penderita migrain.Migrain lebih banyak dialami oleh wanita dan berkaitan erat dengan faktor genetik. Sekitar 3 dari 4 penderita migrain adalah wanita, dan sebanyak 70% dari penderita migrain memiliki keluarga inti yang mengalami keluhan serupa.Sakit Kepala Tegang (Tension Type Headache)Baca jugaLIPUTAN ACARA MEET & GREET BERSAMA DOKTER ORTOPEDI PENEMU BRACE SKOLIOSIS GBWTension Type Headache merupakan sakit kepala yang paling sering dijumpai, dialami oleh sekitar 20% populasi. Sakit kepala ini disebabkan karena ketegangan otot leher dan kepala. Biasanya penderita akan mengeluhkan sakit kepala seperti ditekan dan diikat pada bagian depan sampai belakang kepala. Kontraksi otot kepala berkaitan erat dengan stres, kecemasan, depresi, dan kebiasaan postur yang buruk. Durasi munculnya sakit kepala tegang ini bervariasi, dari 30 menit sampai dengan 7 hari.Sakit Kepala Sinus (Sinus Headache)Sakit kepala sinus memiliki karakteristik nyeri yang konstan, tumpul, dan dalam pada area dahi, di atas tulang pipi, dan pangkal hidung. Nyeri kepala ini timbul bersamaan dengan peradangan pada rongga sinus, atau yang biasa disebut dengan sinusitis. Selain sakit kepala, muncul gejala-gejala sinusitis seperti demam, pilek, hidung tersumbat, dan telinga terasa penuh. Selain obat pereda nyeri untuk sakit kepala, Dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk sinusitis berupa anti peradangan, dekongestan, dan antibiotik jika terdapat infeksi.Sakit Kepala Cluster (Cluster Headache)Sakit kepala Cluster merupakan salah satu jenis sakit kepala yang paling nyeri. Nyeri kepala yang timbul sangat hebat, bahkan hingga dapat membangunkan seseorang saat tidur di malam hari. Nyeri kepala biasanya timbul mendadak, memiliki karakteristik nyeri dan pola serangan yang khas, seperti:Nyeri konstan (terus-menerus) hanya di salah satu sisi kepalaIntensitas nyeri meningkat cepat dalam waktu singkat sekitar 5-10 menit dan dapat berlangsung selama 15 menit hingga 3 jamMata merah, berair, dan bengkak (di sisi yang sakit)Kelopak mata turun atau lemas (di sisi yang sakit)Hidung tersumbat atau berair (di sisi yang sakit)Berkeringat pada dahi atau sisi wajah yang sakitSakit kepala Cluster ini lebih banyak dialami oleh pria, banyak terjadi pada rentang usia muda sekitar 20-25 tahun. Faktor risiko terjadinya sakit kepala Cluster adalah riwayat merokok dan minum alkohol. Selain itu, memiliki keluarga dengan riwayat sakit kepala cluster juga meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami keluhan yang serupa.Diagnosa Sakit KepalaBaca jugaMengenal Terapi AkupunkturJika ada keluhan sakit kepala yang berulang dan mengganggu, maka sebaiknya berkonsultasi dan memeriksakan diri ke Dokter. Dokter dapat menegakkan diagnosa sakit kepala dari riwayat perjalanan penyakit, frekuensi, durasi dan karakteristik sakit kepala yang dirasakan pasien, serta pemeriksaan fisik.Kemudian, bila dicurigai penyebab sakit kepala yang lebih serius dan dirasa perlu, Dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium darah, CT scan, atau MRI.Tanda Sakit Kepala Serius yang Perlu DiwaspadaiMeskipun sebagian besar sakit kepala merupakan sakit kepala primer dan tidak berhubungan dengan kondisi medis yang serius, sebaiknya Anda segera mencari pertolongan medis jika menemukan beberapa tanda dan gejala seperti berikut:Nyeri kepala mendadak yang sangat hebat, muncul tiba-tiba, dan belum pernah terjadi sebelumnya, sering dideskripsikan sebagai “thunderclap headache”Disertai kelemahan anggota gerak, wajah perot, bicara pelo, mati rasa pada sebagian tubuh atau wajahDisertai kekakuan pada leher atau kejangDisertai muntah-muntah hebatTerjadi penurunan kesadaran atau pingsanTerjadi setelah trauma pada kepalaPengobatan Sakit KepalaSalah satu obat untuk pertolongan pertama sakit kepala adalah obat pereda nyeri seperti Parasetamol yang dijual bebas. Sebagian besar sakit kepala tidak disebabkan kondisi penyakit yang serius dan dapat reda dengan obat-obatan anti nyeri.Beberapa jenis sakit kepala primer seperti migrain dan Cluster memerlukan obat-obatan lain yang diresepkan Dokter selain obat pereda nyeri biasa.Sedangkan, untuk sakit kepala sekunder yang disebabkan karena penyakit lain, maka yang diutamakan adalah pengobatan untuk penyakit utama yang menjadi sumber penyebab sakit kepala. Misalnya, jika sakit kepala disebabkan karena ada gigi berlubang, meskipun sudah minum obat pereda nyeri, sakit kepala akan timbul lagi. Solusi yang tepat adalah pengobatan gigi berlubang oleh Dokter Gigi. Jika permasalahan gigi berlubang sudah ditangani, maka sakit kepala pun akan hilang.Pencegahan Sakit KepalaBeberapa hal yang dapat dilakukan untuk mecegah sakit kepala bertambah parah atau timbulnya sakit kepala berulang, di antaranya:Istirahat cukup dan pola tidur yang sehat. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur malam minimal 7-8 jam setiap hari. Pola tidur yang baik yaitu memiliki jadwal bangun dan tidur malam yang sama setiap harinya.Konsumsi air putih yang cukup, minimal 2 liter per hari untuk orang dewasa.Olahraga teraturHindari stressHindari konsumsi alkohol dan rokokKurangi konsumsi kafeinAkupunktur untuk Mengobati Sakit KepalaSakit kepala sebagian besar mereda dengan obat-obatan, namun tidak jarang sakit kepala ini menjadi keluhan kronis yang kambuh-kambuhan dan berulang kali muncul. Bahkan, tidak jarang yang mengeluhkan sakit kepala yang hilang timbul selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Tentu jika sudah kronis, sakit kepala akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menurunkan produktivitas kerja penderitanya.Akupuntur merupakan salah satu terapi penunjang yang dapat membantu mengobati keluhan sakit kepala kronis. Beberapa pasien mengeluhkan kondisi sakit kepala yang berulang kali kambuh dan menahun, yang tentunya menurunkan kualitas hidup dan performa mereka dalam beraktivitas sehari-hari. Berbagai studi ilmiah membuktikan bahwa akupunktur bermanfaat untuk mengobati sakit kepala dan memiliki efek jangka panjang untuk mencegah serangan sakit kepala berulang.Akupunktur merupakan metode pengobatan tradisional dari Tiongkok yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun lalu. Teknik akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum akupunktur yang berukuran kecil dan tipis pada titik-titik tertentu pada tubuh. Menurut metode pengobatan tradisional Tiongkok, suatu penyakit dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan aliran energi “qi” di dalam tubuh seseorang, dan akupunktur dapat mengobati penyakit dengan cara menyeimbangkan aliran energi “qi” tersebut.Dalam perkembangannya, akupunktur saat ini sudah diakui oleh dunia kedokteran barat. Berbagai penelitian telah menemukan mekanisme kerja akupunktur yang dapat dijelaskan secara medis dan ilmiah sehingga kemudian dibentuklah suatu cabang ilmu kedokteran barat yang disebut Akupunktur Medik. Berbeda dengan akupunktur tradisional, akupunktur medik tidak menggunakan konsep keseimbangan energi “qi”, melainkan berdasarkan ilmu anatomi dan fisiologi sel dan organ tubuh, khususnya sistem hormonal, otot dan saraf. Secara ilmiah, akupunktur medik terbukti dapat meredakan proses peradangan (inflamasi) dan merangsang proses penyembuhan (healing) pada tingkat sel, serta dapat merangsang pelepasan zat neurohormonal tertentu yang dapat mengurangi rasa nyeri.Sebuah studi meta analisis yang melibatkan 4985 orang subjek, membuktikan bahwa akupunktur efektif mengurangi frekuensi munculnya serangan migrain sebanyak 50%-59% dan efek ini dapat bertahan sampai dengan 6 bulan.Studi yang lain menemukan bahwa akupunktur dapat mengurangi frekuensi munculnya sakit kepala tegang (Tension Type Headache) sebanyak 50% jika dibandingkan dengan terapi rutin dengan obat-obatan.Akupunktur dapat mengobati keluhan berbagai jenis sakit kepala dengan mekanisme berikut:Merangsang saraf yang terletak pada otot dan jaringan lain untuk melepaskan endorfin dan faktor neurohumoral lainnya yang berfungsi meredakan rasa nyeriMeningkatkan mikrosirkulasi (peredaran darah) lokalMengurangi proses peradanganMempengaruhi kadar serotonin di otakAkupunktur merupakan metode pengobatan yang aman dan minimal efek samping jika dilakukan oleh Tenaga Ahli Profesional/Dokter. Namun, hasil terapi memang tidak dapat diharapkan muncul secara instan hanya dalam 1-2x sesi terapi. Idealnya, diperlukan 5-8x sesi terapi dengan jarak 3-5 hari antar sesi untuk mendapatkan efek yang maksimal. Akupunktur sangat bermanfaat sebagai terapi penunjang dalam pengobatan sakit kepala.Related posts:Text NeckKaki Datar Pada Balita, Wajarkah?Sering Bersepeda? Waspada Cedera tangan dan jari (Cyclist Palsy)Submit a Comment Cancel replyARCHIVES BLOG ARCHIVES BLOG Select Month March 2023 February 2023 January 2023 December 2022 October 2022 September 2022 August 2022 July 2022 June 2022 May 2022 April 2022 March 2022 February 2022 January 2022 December 2021 November 2021 October 2021 September 2021 August 2021 July 2021 June 2021 May 2021 April 2021 March 2021 February 2021 January 2021 December 2020 November 2020 October 2020 September 2020 August 2020 May 2020 March 2020 February 2020 January 2020 December 2019 November 2019 October 2019 September 2019 July 2019 May 2019 April 2019 February 2019 January 2019 November 2018 September 2018 August 2018 July 2018 May 2018 February 2018 January 2018 December 2017 November 2017 October 2017 September 2017 August 2017 July 2017 June 2017 May 2017 March 2017 January 2017 December 2016 November 2016 October 2016 September 2016 August 2016 July 2016 June 2016 May 2016 April 2016 March 2016 February 2016 January 2016 November 2015 October 2015 March 2015 November 2014 November 20133 ARTIKEL TERBARU Mengenal Penyakit Drop Foot Upper Cross Syndrome Mengatasi Sakit Kepala Tegang atau Tension Type Headache (TTH)PRAKTEK DOKTER Dr. Budi S. Widjaja, MDMenangani: Manajemen Skoliosis dan Gangguan MuskuloskeletalKlik Jadwal Dokter________________dr. Regina VaraniMenangani: Manajemen Skoliosis dan NyeriKlik Jadwal Dokter________________ dr. Juan Suseno H, Sp.KFRMenangani: Manajemen Skoliosis, Manajemen Nyeri dan Tumbuh KembangKlik Jadwal Dokter________________ DR. dr. I. Rika Haryono, Sp.KOMenangani: Manajemen Skoliosis, Manajemen Berat Badan dan Cedera OlahragaKlik Jadwal Dokter_________________ dr. Anna Steven, Sp.KOMenangani: Manajemen MuskuloskeletalKlik Jadwal Dokter_________________ dr. Grace Shandy SiahaanMenangani: Manajemen Skoliosis dan AkupunturKlik Jadwal Dokter_________________ SPINE CLINIC FAMILY HOLISTICJl. Daan Mogot Raya No. 176A Jakarta Barat – Indonesia 11520 (Setelah Grogol – Indosiar, samping flyover Daan Mogot)View Google MapsHARI & JAM OPERASIONALSenin – Jumat 09:00 – 17:00 WIBSabtu 08:00 – 15:00 WIBPhone:(021) 568 4770Whatsapp:(62) 0812 1200 6481 (62) 0812 9333 8360Email: info@kliniktulangbelakang.com______________SPINE FIT CLINIC FAMILY HOLISTICJl. Jalur Sutera Ruko Prominence Blok 38E, No. 42 Lantai 1 Kompleks Ruko Prominence Sutera serpongAlam Sutera Tangerang – Banten 15143View Google MapsHARI & JAM OPERASIONALSenin – Jumat 09:00 – 17:00 WIBSabtu 08:00 – 15:00 WIBPhone:(021) 3005 5191Whatsapp:(62) 0812 9053 7190Email: info@kliniktulangbelakang.comEBOOK GRATIS Mengenal Skoliosis Dan Terapinya100% Informasi Terbaru - Dikirim ke inbox email anda You have Successfully Subscribed! SPINE CLINICTentang KamiSertifikasi SBP ProgramStoreFAQHubungiTREATMENTAcupunture & HerbsManual TherapyScoliosis TreatmentModality TreatmentInsole by Capron PodologieSKOLIOSIS REHABScoliosis For KidsTeens & Adults ProgramSenior ProgramPost-Surgery RehabilitationBRACE SKOLIOSISBrace GBW ScoliosisBrace GBW KyphosisBrace GBW PhysiologicBrace GBW Spondylogic RESOURCESArtikel BlogSchroth Best Practice™ UpdatesKesaksian / TesimonialE-bookCopyright 2012 – 2020 Spine Clinic Family Holistic. All Rights Reserved // Web Maintained by: penulisasik.com. WhatsApp us

Image gallery sakit kepala tipe ketegangan

Read more Sakit Kepala Tipe Ketegangan:

---